Minggu, September 02, 2007

Refreshing ADHD / GPPH

Review

Apa Itu Gangguan Hiperkinetik atau GPPH/ADHD ?
Gangguan hiperkinetik adalah gangguan pada anak yang timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun) dengan ciri utama tidak mampu memusatkan perhatian, hiperaktiv dan impulsif. Ciri perilaku ini mewarnai berbagai situasi dan dapat berlanjut hingga dewasa.

Apakah Ada Ciri-ciri Lain Yang Menyertai Gangguan Hiperkinetik (GPPH/ADHD) ?
Ciri-ciri lain yang sering menyertai gangguan hiperkinetik adalah :
§ Kemampuan akademik tidak optimal
§ Kecerobohan dalam hubungan sosial
§ Kesembronoan dalam menghadapi situasi yang berbahaya
§ Sikap melanggar tata tertib secara impulsif
Bilamana Anak Disebut Menderita Gangguan Hiperkinetik (GPPH/ADHD)?
§ Mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam belajar, mendengarkan guru dan permainan.
§ Hiperaktivitas, selalu bergerak dan tidak bisa tenang
§ Impulsivitas, melakukan sesuatu tanpa dipikir terlebih dahulu

Berbagai Tipe Hiperkinetik atau GPPH/ADHD :
§ Tipe sulit konsentrasi
§ Tipe hiperaktiv - impulsiv
§ Tipe kombinasi

Apa Akibatnya Bila Anak Menderita Gangguan Hiperkinetik (GPPH/ADHD)?
§ Anak tidak dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik
§ Anak sering tidak patuh terhadap perintah orang tua
§ Anak sulit didisiplinkan

Apabila Gangguan Hiperkinetik (ADHD) Tidak Diobati maka akan :
Menimbulkan hambatan penyesuaian perilaku sosial dan kemampuan akademik di lingkungan rumah dan sekolah, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan anak tidak optimal dengan timbulnya gangguan perilaku di kemudian hari.

Kondisi Lain yang Menyertai Gangguan Hiperkinetik :
§ Gangguan tingkah laku
§ Gangguan sikap menentang
§ Depresi
§ Gangguan cemas
§ Kesulitan belajar
§ Retardasi mental
§ Gangguan pemusatan perhatian (disorder of attention)
§ Gangguan pengendalian motorik (disorder of motor control)
§ Gangguan persepsi (disorder of perception /DAMP)
§ Autisme

Gangguan ini pertama kai dideskripsikan oleh Heinrich Hoffman, penulis buku kedokteran dan psikiatri, tahun 1845. Karena kesulitan mendapatkan buku bacaan yang sesuai bagi anaknya, ia lantas menulis buku untuk anak. Bukunya, The Story of Fidgety Philip, merupakan deskripsi akurat tentang seorang anak kecil yang mengalami GPPH.

Namun, bahasan ilmiah tentang GPPH baru dilakukan tahun 1902 dengan terbitnya buku Sir George F Still tentang seri kuliahnya di The Royal College of Physicians, Inggris. Sejak itu ribuan makalah dipublikasikan para ilmuwan untuk memaparkan gejala, penyebab, gangguan dan pengoabatan GPPH.

Menurut Dwijo Saputro, pendiri Klinik Perkembangan Anak dan Kesulitan Belajar, GPPH adalah gangguan neurobehavioural atau gangguan perilaku akibat gangguan fisik pada otak. Jadi bukan akibat salah asuhan.

Gangguan ini disebut juga gangguan fungsi kognitif dan pengendalian impuls. Manifestasinya, anak tidak mampu berkonsentrasi dan sangat impulsif atau tidak mampu membuat pertimbangan sebelum bertindak.


Gangguan Sel Otak

Dwijo mengutip teori psikiatri dari AS, Russel Barkley. Penderita GPPH mengalami gangguan fungsi eksekutif, yaitu merancang, mempertimbangkan dan melaksanakan suatu tindakan. Kelainan ini terjadi pada struktur terdepan dari otak depan (prefrontal cortex).

Kalau aku melihat lagi pada anak GPPH melihat dunia dengan otak yang terbuka 180o seperti penglihatan yang sedang akomodasi jauh dengan setting “panoramic” yang dengan multi fokal sensitifitas. (Gambaran kayak Digital Camera Canon dengan AiAF untuk pilihan capture panoramic).

Tidak ada komentar: