Kamis, Juli 31, 2008

Lupa Lagi

ini postingan terbaru, e karena lupa dah luama ga nulis2..

gmn nih jadinya.. klo gak nyoba2 lagi bisa kacau berat nih.

friends ada pengetahua baru apa lagi nih tentang blogging,

"share" ya..










buat Lala, aku pengin bercerita lagi yang lebih.. masih nyumpel dada ini, pengin kamu bisa

mendengar lagi semuanya.


Selasa, September 04, 2007

Rapat SPM


Penjelasan spm di bina praja

Minggu, September 02, 2007

Refreshing ADHD / GPPH

Review

Apa Itu Gangguan Hiperkinetik atau GPPH/ADHD ?
Gangguan hiperkinetik adalah gangguan pada anak yang timbul pada masa perkembangan dini (sebelum berusia 7 tahun) dengan ciri utama tidak mampu memusatkan perhatian, hiperaktiv dan impulsif. Ciri perilaku ini mewarnai berbagai situasi dan dapat berlanjut hingga dewasa.

Apakah Ada Ciri-ciri Lain Yang Menyertai Gangguan Hiperkinetik (GPPH/ADHD) ?
Ciri-ciri lain yang sering menyertai gangguan hiperkinetik adalah :
§ Kemampuan akademik tidak optimal
§ Kecerobohan dalam hubungan sosial
§ Kesembronoan dalam menghadapi situasi yang berbahaya
§ Sikap melanggar tata tertib secara impulsif
Bilamana Anak Disebut Menderita Gangguan Hiperkinetik (GPPH/ADHD)?
§ Mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam belajar, mendengarkan guru dan permainan.
§ Hiperaktivitas, selalu bergerak dan tidak bisa tenang
§ Impulsivitas, melakukan sesuatu tanpa dipikir terlebih dahulu

Berbagai Tipe Hiperkinetik atau GPPH/ADHD :
§ Tipe sulit konsentrasi
§ Tipe hiperaktiv - impulsiv
§ Tipe kombinasi

Apa Akibatnya Bila Anak Menderita Gangguan Hiperkinetik (GPPH/ADHD)?
§ Anak tidak dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik
§ Anak sering tidak patuh terhadap perintah orang tua
§ Anak sulit didisiplinkan

Apabila Gangguan Hiperkinetik (ADHD) Tidak Diobati maka akan :
Menimbulkan hambatan penyesuaian perilaku sosial dan kemampuan akademik di lingkungan rumah dan sekolah, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan anak tidak optimal dengan timbulnya gangguan perilaku di kemudian hari.

Kondisi Lain yang Menyertai Gangguan Hiperkinetik :
§ Gangguan tingkah laku
§ Gangguan sikap menentang
§ Depresi
§ Gangguan cemas
§ Kesulitan belajar
§ Retardasi mental
§ Gangguan pemusatan perhatian (disorder of attention)
§ Gangguan pengendalian motorik (disorder of motor control)
§ Gangguan persepsi (disorder of perception /DAMP)
§ Autisme

Gangguan ini pertama kai dideskripsikan oleh Heinrich Hoffman, penulis buku kedokteran dan psikiatri, tahun 1845. Karena kesulitan mendapatkan buku bacaan yang sesuai bagi anaknya, ia lantas menulis buku untuk anak. Bukunya, The Story of Fidgety Philip, merupakan deskripsi akurat tentang seorang anak kecil yang mengalami GPPH.

Namun, bahasan ilmiah tentang GPPH baru dilakukan tahun 1902 dengan terbitnya buku Sir George F Still tentang seri kuliahnya di The Royal College of Physicians, Inggris. Sejak itu ribuan makalah dipublikasikan para ilmuwan untuk memaparkan gejala, penyebab, gangguan dan pengoabatan GPPH.

Menurut Dwijo Saputro, pendiri Klinik Perkembangan Anak dan Kesulitan Belajar, GPPH adalah gangguan neurobehavioural atau gangguan perilaku akibat gangguan fisik pada otak. Jadi bukan akibat salah asuhan.

Gangguan ini disebut juga gangguan fungsi kognitif dan pengendalian impuls. Manifestasinya, anak tidak mampu berkonsentrasi dan sangat impulsif atau tidak mampu membuat pertimbangan sebelum bertindak.


Gangguan Sel Otak

Dwijo mengutip teori psikiatri dari AS, Russel Barkley. Penderita GPPH mengalami gangguan fungsi eksekutif, yaitu merancang, mempertimbangkan dan melaksanakan suatu tindakan. Kelainan ini terjadi pada struktur terdepan dari otak depan (prefrontal cortex).

Kalau aku melihat lagi pada anak GPPH melihat dunia dengan otak yang terbuka 180o seperti penglihatan yang sedang akomodasi jauh dengan setting “panoramic” yang dengan multi fokal sensitifitas. (Gambaran kayak Digital Camera Canon dengan AiAF untuk pilihan capture panoramic).

Sabtu, September 01, 2007

ADHD / GPPH Today

Mengenal Anak Hiperaktiv (Gangguan Hiperkinetik)

Seorang ibu datang ke Klinik Perkembangan Anak dengan keluhan bahwa anaknya yang berusia 5 tahun selalu mengganggu teman, tidak bisa diam dan seolah-olah tidak memperhatikan pelajaran di kelas. Oleh guru dinyatakan tidak dapat mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Anak tersebut bukan anak nakal dan juga bukan anak yang malas atau bodoh, namun anak tersebut mengalami gangguan dalam perkembangannya yaitu gangguan hiperkinetik yang secara luas di masyarakat disebut sebagai anak hiperaktiv. (Penulis : Sumber: http://id.novartis.com/kenal_hiper.shtml)

“Rifki dikenal sebagai anak yang jahil. Ia selalu bergerak dan mengganggu teman sekelas saat mereka mengerjakan tugas. Saat bermain pun Rifki cenderung bertengkar dengan teman-temannya atau melakukan aksi nekat, naik ke puncak tiang atau bergelantungan di pohon”

Orang awam melihat Rifki sebagai anak nakal, tetapi sebenarnya dia mengalami gangguan yang di dunia psikiatri dikenal sebagai Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH).

Cirinya, selain tidak bisa diam, anak juga meledak-ledak dan bersikap agresif. Anak tidak mampu berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas, sering kehilangan alat sekolah, kesulitan mematuhi perintah, banyak bicara tetapi kacau, gaduh, gelisah dan sering mengganggu orang lain.

Apa Itu Anak Hiperaktiv?
Anak hiperaktiv adalah anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas (GPPH) atau attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD). Kondisi ini juga disebut sebagai gangguan hiperkinetik. Dahulu kondisi ini sering disebut minimal brain dysfunction syndrome. (Penulis: Sumber: Kompas Cyber Media)

Jumat, Agustus 31, 2007

Merapi View


Pasar Bubrah yang sudah berubah bentuk, pasca letusan 2006 yang merubah semua penampilan pucuk Merapi

Minggu, Agustus 26, 2007

CME 2007 UII


FK-UII Tatalaksana Terkini Kasus-Kasus Kegawatdaruratan Dalam Praktek Klinis















Prof. Rusdi Lamsudin
















Dokter H. Rusdi Lamsudin dan Dokter Sumardi
















Dokter Bambang Suryono S dan Dr Rachmat Andi Hartanto


Kamis, Agustus 23, 2007

Rapat SIMKES


Bina Praja 23 Agustus 2007 review aplikasi penunjang SIK